Aliran rasa level 3

Alhamdulillah. Game level 3 sudah terlewati dengan perasaan yang nano nano. Dalam 10 hari hanya terlaksana 3 family project, yaitu menyapu halaman bersama, proyek memasak sosis dan menonton karnaval bersama 2x,dihari yang berurutan.

Selama menjalankan family project, ibu melihat gairah belajar, dan rasa ingin tahu anak semakin tinggi. Ia semakin percaya diri dengan apa yang ia kerjakan. Tidak lupa ibu tanyakan, bagaimana perasaan saat menjalankan proyek, apakah senang atau tidak, apakah ingin melakukannya kembali atau tidak.

Proyek pertama alhamdulillah berjalan lancar. Kartika begitu excited dia bisa melakukan hal yang biasanya hanya dilakukan ibunya. Tetapi, untuk perencanaan family project, memang dia belum ikut andil, ia hanya melakukan proyek yang sudah direncanakan ayah bundanya. Disinilah poin kekurangan dalam mengerjakan game level 3 ini. Hal ini dapat digunakan sebagai pembelajaran dalam membuat family project selanjutnya.

Untuk poin kecerdasan Spiritual, ibu belum terlalu mendalam, baru mengenalkan bagaimana adab makan dengan berdoa, bersyukur kepada Allah SWT atas makanan yang tersedia. Masih dalam tahap pengenalan terhadap Allah SWT.

selama menjalankan Family Project anak-anak belum mampu sepenuhnya mengontrol dirinya, ketika proyek kedua berjalan, saat anak mulai bosan, ia meminta hal lain kesukaannya. Mungkin karena suasana panas, terik, dan berkumpul bersama orang banyak. Membuat anak anak jenuh dan menginginkan hal lain.

Dan kesimpulan dari game level ini. Ibu termasuk campers. Hanya yang terpenting mengumpulkan tugas, fokus pada poin tertentu, dan tidak menyempurnakannya.

Well, game selanjutnya harus lebih baik lagi.

Semangat ✊ 😁